TPDI Menyebut Berita Hoaks Ratna Sarumpaet adalah Sebagai Kampanye Hitam Pilpres 2019
TPDI Menyebut Berita Hoaks Ratna Sarumpaet adalah Sebagai Kampanye Hitam Pilpres 2019 Penyebaran tentang berita bohong oleh aktivis Ratna Sarumpaet berbuntut panjang. Hoaks yang dilakukan tidak saja pada Ratna Sarumpaet, Hoaks tersebut berdampak kepada Prabowo Subianto. Pada Rabu, 3 Oktober 2018, Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melaporkan bahwa Prabowo Subianto dan Fadli Zon ke Bareskrim Polri. TPDI melaporkan karena menilai Ratna Sarumpaet, Prabowo Subianto dan Fadli Zon sedang memproduksi hoaks untuk kepentingan Badan Pemenangan Prabowo-Sandi. “Hoaks tersebut dinilai sebagai kampanye hitam dalam rangka Pilpres 2019 mendatang,” ucap Koordinator TPDI sekaligus Forum Advokat Pengawal Konstitusi (FASKI) Petrus Selestinus dalam siaran persnya, Kamis (4/10/2018). Bahkan Petrus mengatakan permohonan minta maaf yang dilontarkan Ratna Sarumpaet kepada Prabowo adalah kebohongan belaka. Menurutnya, hal ini sudah diskenariokan. “Sebetulnya sebagai skenario Prabow...